Iran Mulai Fumigasi Sentrifugal Canggih di Natanz

Operasi fumigasi sentrifugal canggih generasi baru IR6 dimulai di reakstor nuklir Natanz dengan dihadiri Ali Akbar Salehi, direktur Organisasi Energi Atom Iran Senin (04/11).

Ali Akbar Salehi di acara pengopersian rantai 30 sentrifugal canggih IR6 di komplek pengayaan Natanz mengatakan, sentrifugal ini memiliki kemampuan 10 kali lipat dari generasi sebelumnya dalam pengayaan uranium.

Seraya menjelaskan bahwa kapasitas pengayaan uranium Iran mencapai 8660 SU, Salehi menambahkan, produksi uranium Iran sebelum langkah ketiga penurunan komitmen JCPOA sekitar 450 gram sehari, kini mencapai lebih dari lima ribu gram perhari.

Ali Akbar Salehi seraya menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun proses pengayaan uranium Iran menggunakan mesir generasi pertama IR1, mengungkapkan, apa yang dilakukan hari ini rencananya akan berlangsung selama empat tahun mendatang, namun kendala politik yang diciptakan Barat bagi Iran membuat petinggi Iran mengambil keputusan ini.

Salehi menekankan, ilmuwan nuklir Iran akan terus melanjutkan kemajuannya.

Amerika Serikat 8 Mei 2018 secara sepihak mengumumkan negaranya keluar dari JCPOA, sebuah kesepakatan yang ditandatangani kelompok 5+1 tahun 2015.

Menyikapi langkah tersebut, Iran setelah satu tahun bersabar dan ketika harapannya tidak terpenuhi, sampai saat ini telah mengambil tiga langkah penurunan komitmennya yang mencakup peningkatan pengayaan uranium dari 3,67 persen, peningkatan cadangan uranium diperkaya dan menghentikan seluruh komitmennya di bidang riset dan pengembangan nuklir. (MF)