Pars Today

Ketua Parlemen Republik Islam Iran di suratnya kepada Inter-Parliamentary Union (IPU) dan ketua parlemen berbagai negara menuntut suara bulat masyarakat internasional untuk mencabut segera seluruh sanksi termasuk sanksi medis Amerika terhadap rakyat Iran.

Ali Larijani Selasa (10/03) di surat terpisah kepada ketua IPU, sekjen Uni Parlemen Negara-negara Organisasi Konferensi Islam (PUIC), sekjen Uni Parlemen Asia serta ketua parlemen berbagai negara Islam serta Asia menyesalkan sanksi anti kemanusiaan Amerika terhadap Iran dan menyebut langkah Washington ini termasuk sanksi medis, obat-obatan dan peralatan medis sebagai kendala bagi pengendalian wabah Corona.

Larijani menekankan, penjatuhan sanksi AS bertentangan nyata dengan piagam PBB dan anggaran rumah tangga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) serta meninggalkan dampak negatif bagi seluruh upaya nasional, regional dan internasional untuk melawan virus Corona.

Ketua parlemen Iran juga mengisyaratkan bahwa WHO menerapkan kondisi siaga dan darurat di sejumlah negara serta menambahkan, kondisi internasional saat ini semakin membutuhkan upaya dan kerja sama nasional, regional dan internasional untuk memobilisasi seluruh fasilitas teknis dan logistik guna membantu negara-negara yang terinfeksi virus ini.

Virus corona yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, pertama kali diidentifikasi di Wuhan, Cina, dan tampaknya berasal dari hewan liar.

Selain Cina, virus ini sekarang telah menyebar ke lebih dari 110 negara.

Menurut statistik terbaru, lebih dari 114.000 orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus, yang lebih dari 64.000 telah pulih dan sekitar 4.000 telah meninggal. (MF)