Rouhani: Semua Harus Bersikap atas Tindakan Bermusuhan AS
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, "Dalam situasi khusus saat ini yang bersumber dari wabah global virus Corona, semua negara harus bekerja bersama untuk memerangi virus yang mematikan ini dan mengambil sikap yang jelas terhadap tindakan bermusuhan dari Amerika Serikat."
Dalam percakapan telepon dengan Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir Qatar, Presiden Republik Islam Iran, Hassan Rouhani, pada hari Selasa (21/04/2020) menyebut penerapan tekanan dan sanksi zalim Amerika Serikat terhadap Iran sebagai pelanggaran hukum internasional.
"Pejabat AS melanggar prinsip kemanusiaan dengan mencegah Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan pinjaman kepada Iran," ungkap Rouhani.
Rouhani merujuk pada rencana dan langkah-langkah yang telah diambil di Iran untuk menangani penyebaran penyakit virus Corona, perawatan pasien dan kebijakan yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ekonomi, administrasi dan pendidikan, mengatakan, "Tehran siap untuk mentransfer pengalamannya ke semua negara, terutama Qatar sebagai negara sahabat dan saudara."
Presiden Republik Islam Iran juga menyatakan penyesalannya atas kelanjutan serangan koalisi Saudi di Yaman serta pembunuhan dan penghancuran yang berkelanjutan di negara itu, seraya menjelaskan bahwa memastikan keamanan dan stabilitas yang langgeng di kawasan itu tidak ada jalan lain kecuali kerja sama dan persahabatan antarnegara.
Mengacu pada kekejaman sanksi AS terhadap Iran, Emir Qatar mengatakan, "Hari ini, dunia berada dalam situasi khusus dan Amerika Serikat harus mencabut sanksi serta semua negara harus bergerak ke arah situasi baru."
Presiden Republik Islam Iran juga melakukan pembicaraan via telepon dengan Yoweri Museveni, Presiden Uganda. Dalam pembicaraan itu, Rouhani mengatakan, "Dengan situasi sulit yang berasal dari penyebaran virus Corona, sayangnya sanksi AS yang kejam dan ilegal terhadap rakyat Iran terus berlanjut."
Yoweri Museveni, Presiden Uganda dalam pembicaraan itu juga menyatakan penyesalannya atas tindakan ilegal Amerika Serikat terhadap Iran, dengan mengatakan bahwa dalam keadaan sulit ini, hubungan manusia harus menjadi prioritas dan hidup berdampingan secara damai dipromosikan.