Pembagian 20.000 Paket Sembako di Tehran (2)
-
Pembagian 20.000 Paket Sembako di Tehran.
Komite Bantuan Imam Khomeini ra dan Markas Jihad Imam Ridha as telah menyiapkan 20.000 paket sembako yang akan dibagikan ke lima titik di wilayah Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.

Kegiatan tersebut dilakukan secara bersamaan di lima provinsi lainnya termasuk Khuzestan, Hormozgan, Khorasan Selatan, Kerman, Sistan dan Baluchestan.

Puluhan ribu sembako itu akan diberikan kepada masyarakat yang memerlukan terutama mereka yang terdampak oleh penyebaran virus Corona, COVID-19.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour mengatakan, pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan hingga sekarang 93.147 pasien virus ini telah sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit.

"Sejak Jumat siang hingga siang hari ini (Sabtu siang), berdasarkan hasil tes laboratorium, ada 1.757 pasien baru yang terinfeksi virus Corona, sehingga jumlah total pasien yang terinfeksi virus ini menjadi 118.392 orang," kata Jahanpour, Sabtu, (16/5/2020) siang.

Dia menambahkan, sayangnya selama 24 jam lalu, 35 pasien yang terinfeksi Covid-19 di Iran meningal dunia, sehingga jumlah total yang meninggal dunia hingga sekarang mencapai 6.937 orang. Sementara 2.716 pasien dalam kondisi kritis.

Virus Corona telah menyebar ke berbagai negara dan jumlah korban jiwa akibat virus ini di seluruh dunia hingga Sabtu pagi, 16 Mei 2020 telah mencapai 307.718 orang.

Lebih dari 4.544.546 orang terinfeksi COVID-19 dan 1.635.784 dari mereka telah sembuh. Covid-19 ditemukan pertama kali pada Desember 2019 di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina.

AS berada di urutan pertama yang memiliki kasus terbanyak terkait dengan virus Corona. 1.443.397 warga Amerika terinfeksi COVID-19, dan 87.568 dari mereka meninggal dunia.

Rusia berada di urutan kedua, di mana 262.843 warga negara ini terinfeksi COVID-19 dan 2.418 dari mereka meninggal dunia.
Negara berikutnya adalah Inggris dengan 238.004 orang tertular dan 34.078 meninggal dunia.

Spanyol berada di urutan keempat. 230.183 warga negara ini tertular COVID-19, dan 27.459 dari mereka meninggal dunia. Setelah itu adalah Italia. 223.885 warga negara ini terinfeksi virus Corona dan 31.610 dari mereka meninggal dunia.
Negara-negara berikutnya yang memiliki kasus terbanyak COVID-19 adalah Brazil, Prancis, Jerman, Turki, Iran, India, Peru dan Cina. (RA)