Mousavi: Iran tidak Melakukan Perundingan Langsung dengan AS
(last modified 2020-06-07T13:33:08+00:00 )
Jun 07, 2020 20:33 Asia/Jakarta
  • Sayid Abbas Mousavi.
    Sayid Abbas Mousavi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Mousavi mengatakan komentar yang bersifat menghibur, tidak penting bagi kami dan Amerika harus melaksanakan komitmennya.

Mousavi kepada kantor berita IRNA, Ahad (7/6/2020) menuturkan Tehran tidak pernah meninggalkan meja perundingan.

"Iran membangun kontak dengan berbagai pihak dalam konteks perundingan dengan kelompok 5+1, tetapi AS meninggalkan negosiasi dengan keluar dari perjanjian nuklir JCPOA, mereka melanggar komitmennya dalam JCPOA dan resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB," ujarnya.

Dia mengingatkan bahwa AS harus membayar ganti rugi yang diderita bangsa Iran dan menghapus sanksi-sanksi kejam sehingga dapat kembali menjadi anggota JCPOA dan kelompok 5+1.

Mengenai masalah pembebasan warga Iran, Mousavi menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada perundingan langsung antara Republik Islam dan pemerintah AS untuk pertukaran tahanan.

"Upaya pertukaran tahanan ini dipimpin oleh pemerintah Swiss," ungkapnya.

Mousavi mencatat bahwa beberapa warga Iran disandera di Amerika dengan alasan yang tidak jelas dan ilegal.

"Menurut Iran, tuduhan melanggar sanksi Amerika sama sekali tidak terjadi dan di sisi lain, sanksi-sanksi Amerika adalah ilegal dan tidak berdasar," pungkasnya. (RM)

Tags