Iran Menolak Dikaitkan dengan Serangan Rudal ke Arab Saudi
https://parstoday.ir/id/news/iran-i82289-iran_menolak_dikaitkan_dengan_serangan_rudal_ke_arab_saudi
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengatakan klaim yang menyebutkan bahwa rudal Iran dipakai dalam serangan ke fasilitas minyak Aramco, Arab Saudi, tidak berdasar.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jun 14, 2020 09:59 Asia/Jakarta
  • Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.
    Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, mengatakan klaim yang menyebutkan bahwa rudal Iran dipakai dalam serangan ke fasilitas minyak Aramco, Arab Saudi, tidak berdasar.

"Sayangnya Sekretariat PBB memperlihatkan bahwa mereka terpengaruh oleh ancaman Amerika Serikat," ujarnya seperti dikutip IRNA, Sabtu (13/6/2020) sore.

Setelah drone dan rudal milik kubu perlawanan Yaman menyerang fasilitas minyak Aramco, Riyadh dan Washington mengklaim bahwa senjata yang dipakai dalam operasi itu berasal dari Iran dan diberikan oleh Tehran kepada kubu perlawanan Yaman.

PBB kemudian turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut. Sekjen PBB Antonio Guterres dalam sebuah laporan kepada Dewan Keamanan pada 13 Juni lalu, mengklaim rudal jelajah dan drone yang dipakai menyerang fasilitas minyak Aramco dan Bandara Internasional Abha, Saudi pada 2019 lalu berasal dari Iran, demikian juga dalam dua serangan sebelumnya.

Menlu Iran dalam sebuah pernyataan melalui live video di akun Instagram-nya, menegaskan klaim-klaim tersebut tidak berdasar dan Sekretariat PBB terpengaruh oleh ancaman AS.

"Situasi di kawasan sedang kritis dan negara-negara regional lebih baik berdialog tentang masa depan daripada menjadi tahanan masa lalu," imbuhnya.

"Jika negara-negara regional menyadari bahwa AS tidak akan membela mereka dan hanya ingin memeras, maka ada peluang untuk mencapai sebuah solusi dan kesepakatan di kawasan ini," tegas Zarif. (RM)