Iran Reaksi Keras Resolusi Baru Dewan HAM PBB
https://parstoday.ir/id/news/iran-i82571-iran_reaksi_keras_resolusi_baru_dewan_ham_pbb
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menilai resolusi mengenai situasi hak asasi manusia di Iran yang dikeluarkan Dewan HAM PBB baru-baru ini didasarkan pada pendekatan tebang pilih, subjektif, konfrontatif dan bermotif politik.
(last modified 2025-10-07T09:39:18+00:00 )
Jun 23, 2020 11:30 Asia/Jakarta
  • Seyed Abbas Mousavi
    Seyed Abbas Mousavi

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran menilai resolusi mengenai situasi hak asasi manusia di Iran yang dikeluarkan Dewan HAM PBB baru-baru ini didasarkan pada pendekatan tebang pilih, subjektif, konfrontatif dan bermotif politik.

"Penggunaan standar ganda dan penyalahgunaan mekanisme PBB akan mempermalukan para pendukung resolusi ini," ujar Seyed Abbas Mousavi hari Senin (22/6/2020).

Jubir kemenlu Iran mempersoalkan penggunaan hak asasi manusia untuk kepentingan politik pihak tertentu terhadap Iran dan sejumlah negara lain yang menjadi hal biasa, dan menyebabkan kredibilitas Dewan HAM PBB tercoreng. Pada saat yang sama para pengusung resolusi tidak adil ini justru menutup mata menyikapi masalah rasisme dan pelanggaran HAM sebagaimana yang terjadi di AS saat ini.

"Sikap mereka terhadap aksi represif dalam penumpasan gelombang protes anti-rasisme di Amerika Serikat menjadi contoh yang baik dari masalah standar ganda penegakkan hak asasi manusia," tegasnya.

Mengenai masalah demokrasi dan hak asasi manusia di Iran, Mousavi mengungkapkan, "Iran berkomitmen terhadap implementasi demokrasi agama dan undang-undang dasar negaranya, juga aturan internasional dalam rangka meningkatkan penegakkan hak asasi manusia di tingkat nasional, regional dan internasional,".

Resolusi tendensius mengenai situasi hak asasi manusia di Iran yang disampaikan oleh Swedia dengan dukungan sejumlah negara Barat diratifikasi dalam pertemuan ke-43 Dewan HAM PBB, yang berlangsung hari Senin.(PH)