Presiden Meksiko Mereaksi Eskalasi Aksi Militer AS terhadap Venezuela
-
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum
Pars Today - Seiring dengan tindakan militer AS terhadap Venezuela yang semakin intensif, Presiden Meksiko akhirnya tidak tinggal diam dan mengambil sikap terhadap masalah ini.
Menurut laporan Mehr mengutip Sputnik, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum hari Jumat (24/10/2025) mengatakan bahwa dirinya menentang tindakan pemerintah dan militer AS yang mengebom kapal-kapal di Karibia.
Menanggapi pertanyaan tentang serangan baru-baru ini terhadap kapal-kapal yang dianggap AS sebagai penyelundup narkoba, Presiden Meksiko mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan serangan AS terhadap kapal-kapal di lepas pantai Amerika Selatan.
Sheinbaum mengatakan, "Jelas kami tidak setuju. Ada hukum internasional tentang cara menangani pengangkutan narkoba atau senjata ilegal di perairan internasional, dan kami telah menyampaikan hal ini kepada pemerintah AS dan secara terbuka."
Sheinbaum menambahkan bahwa Meksiko berupaya mengembangkan hubungannya dengan Amerika Serikat, tetapi tidak akan mengabaikan prinsip-prinsip kedaulatan, otonomi, dan non-intervensi dalam urusan negara lain.
Sementara itu, Wall Street Journal melaporkan, mengutip pejabat AS dan data penerbangan, bahwa di tengah ketegangan antara pemerintah AS dan Venezuela, dua pesawat pengebom jarak jauh B-1 AS terbang di dekat wilayah udara Venezuela pada hari Kamis (23/10).
Seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa pesawat-pesawat itu tidak berpangkalan di pangkalan regional mana pun karena mereka memiliki kemampuan untuk menjangkau wilayah mana pun di Karibia dari wilayah AS.
Pejabat lain menambahkan bahwa misi-misi lain yang melibatkan pesawat-pesawat pengebom tersebut akan segera dilaksanakan.
Ketegangan di kawasan ini meningkat karena Washington mengklaim sedang melancarkan perang terhadap para pengedar narkoba.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan bahwa negaranya mungkin juga akan menargetkan berbagai posisi darat di Amerika Selatan setelah melancarkan serangan angkatan laut.
Menteri Pertahanan Venezuela Vladimir Padrino Lopez memperingatkan pada hari Kamis bahwa setiap operasi rahasia CIA terhadap negaranya akan gagal.
"Kita tahu bahwa CIA ada di Venezuela. Mereka dapat mengerahkan sejumlah unit CIA dalam operasi rahasia, tetapi setiap upaya mereka akan gagal," katanya.(sl)