Rouhani: Pencabutan Sanksi bukan Prasyarat Perundingan tapi Realitas

Presiden Iran menyinggung terorisme ekonomi, dan obat-obatan Amerika Serikat terhadap rakyat Iran di masa pandemi Corona dan mengatakan, pencabutan sanksi ilegal bukan prasyarat perundingan, tapi kenyataan.

Hassan Rouhani, Senin (27/7/2020) menuturkan, musuh mengira pasca sanksi, dan perang ekonomi terhadap rakyat Iran, Tehran akan terpaksa mengontak mereka.

Ia menambahkan, selama lebih dari 2 tahun sejak penerapan sanksi ekonomi paling menindas, musuh berulangkali mengajukan permintaan untuk berunding, dan berdialog.

Pada saat yang sama Rouhani menekankan kemandirian Iran dalam produksi petrokimia dan baja, sebagai prestasi penting negara ini.

"Jika pemerintah bangga bisa melawan sanksi Amerika, dan tekanan asing, maka perlawanan ini tidak mungkin ada tanpa bantuan dan kerja keras semua produsen, investor, dan pengusaha, terutama yang bergerak di industri baja, dan petrokimia," imbuhnya.

Menurut Presiden Iran, industri baja dan petrokimia memikul tanggung jawab besar di bidang produksi dan ekspor non-minyak. (HS)