Presiden Iran dan Azerbaijan Bahas Perkembangan di Karabakh
-
Republik Islam Iran dan Republik Azerbaijan.
Presiden Iran Hassan Rouhani, menekankan pentingnya mengakhiri segera konflik bersenjata antara Armenia dan Republik Azerbaijan.
“Tehran memiliki kesiapan untuk menyelesaikan konflik antara Baku dan Yerevan berdasarkan aturan hukum internasional,” ujarnya dalam kontak telepon dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev pada hari Selasa (6/10/2020).
Presiden Iran menyampaikan kekhawatiran atas kemungkinan intervensi negara-negara lain dalam pertempuran Karabakh sehingga berubah menjadi sebuah perang regional.
“Keamanan, stabilitas dan ketenangan regional dan secara khusus perbatasan utara Iran sangat penting bagi Tehran. Konflik ini dan berlanjutnya instabilitas di perbatasan tidak boleh membuka ruang bagi penyusupan para teroris,” tegas Rouhani.
Dia menekankan pentingnya memelihara keamanan perbatasan dan melindungi keselamatan penduduk desa-desa Iran yang berbatasan dengan Armenia dan Republik Azerbaijan.
Presiden Iran mengaku khawatir atas meluasnya perang antara kedua negara yang telah memasuki perang kota. Menurut Rouhani, konflik ini tidak boleh berujung pada perang kota yang akan menyebabkan arus pengungsian dan kematian warga sipil, di mana sangat memilukan dan berbahaya.
Sementara itu, presiden Azerbaijan menyatakan kepuasan atas pembicaraan dengan mitranya dari Iran, dan mengapresiasi sikap konstruktif Tehran dalam menyikapi konflik Karabakh.
“Kami memahami kekhawatiran Iran mengenai keamanan perbatasan dan potensi penyusupan para teroris jika terjadi kekacauan di kawasan,” ujar Ilham Aliyev.
“Republik Azerbaijan tidak akan membiarkan konflik ini menimbulkan ketidakamanan bagi negara-negara tetangga,” tandasnya.
Aliyev menilai perang kontra-terorisme di kawasan sebagai salah satu bidang kerja sama antara Tehran dan Baku. “Menjaga perdamaian, stabilitas, dan ketenangan di kawasan adalah penting dan semua harus berusaha untuk mewujudkan ini,” imbuhnya. (RM)