Pesan Rahbar Kepada Pemuda Prancis, Menyusul Penghinaan Macron kepada Nabi Muhammad Saw
(last modified Wed, 28 Oct 2020 19:24:29 GMT )
Okt 29, 2020 02:24 Asia/Jakarta
  • Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam
    Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam

Menyusul ucapan menghina Presiden Prancis terhadap Nabi Muhammad Saw, Pemimpin Besar Revolusi Islam mengeluarkan pesan kepada pemuda negeri ini.

Pesan Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam, yang ditujukan kepada para pemuda Prancis, yang dimuat di media sosial dalam bahasa Prancis pada hari Rabu (27/10/2020), berbunyi:

"Tanya Presiden Anda, mengapa dia mendukung penghinaan terhadap Nabi Allah dan menganggapnya sebagai kebebasan berbicara? Apakah kebebasan berekspresi berarti; berkata kasar dan menghina, itupun terhadap wajah cemerlang dan suci? Bukankah tindakan bodoh ini menghina hati nurani bangsa yang memilihnya sebagai presiden?"

Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam

"Pertanyaan selanjutnya adalah, mengapa meragukan Holocaust merupakan kejahatan? Dan jika seseorang menulis sesuatu tentang ini, dia harus masuk penjara, sementara menghina Nabi tetap bebas?" ungkap Rahbar dalam kelanjutan pesannya.

Belakangan ini, majalah Prancis Charlie Hebdo sekali lagi menerbitkan kartun yang menghina tentang Nabi Muhammad Saw.

Emmanuel Macron, Presiden Prancis dalam pernyataan yang jauh dari tradisi diplomatik dan prinsip demokrasi menyatakan, Prancis akan tetap mempublikasikan kartun yang menghina.

Banyak negara Islam dan Arab juga mengungkapkan kemarahan dan ketidakpuasan mereka dengan publikasi gambar menghina Nabi Muhammad saw di Prancis dan dukungan Macron untuk tindakan ini dengan mengadakan demonstrasi dan meluncurkan gerakan rakyat serta menyerukan boikot barang-barang Prancis.

Tags