Iran tidak Mentolerir Kehadiran Teroris di Perbatasannya
https://parstoday.ir/id/news/iran-i86873-iran_tidak_mentolerir_kehadiran_teroris_di_perbatasannya
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh memperingatkan kehadiran para teroris di perbatasan utara Iran dan menyatakan Republik Islam tidak toleran dengan siapa pun dalam hal ini.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Nov 02, 2020 18:07 Asia/Jakarta
  • Saeed Khatibzadeh.
    Saeed Khatibzadeh.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh memperingatkan kehadiran para teroris di perbatasan utara Iran dan menyatakan Republik Islam tidak toleran dengan siapa pun dalam hal ini.

Dalam konferensi pers di Tehran, Senin (2/11/2020), Khatibzadeh mengatakan Tehran tetap mengkhawatirkan tentang kehadiran teroris di kawasan. Hal ini tidak hanya disampaikan kepada Baku dan Yerevan, tetapi juga kepada negara-negara lain.

Mengenai prakarsa Iran untuk menyelesaikan krisis di Nagorno-Karabakh, Khatibzadeh menyampaikan harapan bahwa langkah-langkah untuk perdamaian dan penyelesaian konflik akan diambil dalam beberapa pekan mendatang.

Di bagian lain, Khatibzadeh mengatakan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif akan berangkat ke Bolivia besok untuk menghadiri pelantikan presiden baru negara itu. Ini menandakan kesiapan kedua negara untuk mengembalikan hubungan ke level tinggi.

"Menlu Iran selanjutnya akan berkunjung ke Kuba dan Venezuela," tambahnya.

Ditanya tentang klaim Amerika Serikat bahwa Iran bersama dengan Rusia dan Cina mencampuri urusan pemilu presiden negara itu, dia menandaskan sejarah telah membuktikan negara mana yang mencampuri urusan negara lain dan melakukan kudeta.

"AS telah mengganti para pemimpin negara-negara dan mengirim pasukan intelijen mereka ke negara lain," ungkapnya.

Dia menegaskan bahwa Tehran tidak tertarik untuk ikut campur dalam pemilu presiden AS dan di sini rakyat Amerika yang harus memilih. (RM)