Para Dosen Iran: Tindakan Prancis Menghina Nabi Contoh Penyebaran Kebencian
Para dosen universitas di seluruh Iran telah mengutuk penghinaan presiden Prancis terhadap Nabi Muhammad Saw.
Menurut laporan IRIB, para dosen universitas di seluruh Iran menekankan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (03/11/2020) bahwa tindakan memalukan dari Prancis tidak diragukan lagi merupakan contoh jelas dari penyebaran kebencian, penistaan dan pelanggaran terang-terangan atas hak kebebasan beragama dan berkeyakinan.
Sementara itu, di saat yang bersamaan dengan kelahiran Nabi Muhammad Saw, penyair di seluruh Iran mengutuk penghinaan majalah Prancis Charlie Hebdo kepada Nabi Muhammad Saw dan dukungan Presiden negara ini, serta menekankan penggunaan seni dan sastra untuk menggagalkan konspirasi musuh.
Presiden Prancis Emmanuel Macron baru-baru ini mengatakan dalam pernyataan yang kurang ajar bahwa Prancis akan terus menerbitkan kartun-kartun yang menghina Nabi Muhammad Saw.
Untuk kedua kalinya sejak 2015, majalah Prancis Charlie Hebdo mengulangi penerbitan kartun menghina tentang Nabi Muhammad Saw.