Malaysia Kutuk Pelaku Genosida Muslim Rohingya
Menteri Luar Negeri Malaysia mengutuk serangan militer dan ekstrimis Budha Myanmar terhadap Muslim Rohingya dan pembataian terhadap warga tertindas ini.
AFP melaporkan, Saifuddin Abdullah Sabtu (22/06) di sela-sela sidang tahunan ASEAN di Bangkok, Thailand mengatakan, pelaku pembantaian Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine harus diidentifikasi dan dihukum.
"Pemulangan pengungsi Muslim Rohingya dari kamp-kamp di Bangladesh harus mencakup pemberian kewarganegaraan kepada mereka," tambah Saifuddin Abdullah.
Pemerintah Myanmar tidak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara mereka.
Selama serangan militer dan ekstrimis Budha sejak 25 Agustus 2017 terhadap Muslim Rohingya di Provinsi Rakhine, lebih dari enam ribu warga tewas, delapan ribu lainnya terluka dan sekitar satu juta orang mengungsi ke Bangladesh.
Komisi pencari fakta independen PBB setelah menyelidiki kondisi Provinsi Rakhine mencapai kesimpulan bahwa militer Myanmar melakukan genosida dan menyerang Muslim Rohingya. (MF)