Feb 05, 2023 16:13 Asia/Jakarta
  • mantan PM Rezim Zionis Naftali Bennett
    mantan PM Rezim Zionis Naftali Bennett

Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis mengaku berhasil membujuk Presiden Rusia untuk tidak membunuh Presiden Ukraina, dalam pertemuan pada bulan Maret 2022 lalu.

Naftali Bennett, Sabtu (4/2/2023) mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Maret 2022 lalu, dirinya berhasil membujuk Putin untuk tidak membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
 
Ia menambahkan, "Dalam perjalanan ke bandara saya kemudian mengontak Zelensky, dan mengabarkan hasil pembicaraan saya dengan Putin."
 
Sebelumnya mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengaku diancam teror oleh Vladimir Putin, di awal pecahnya perang Ukraina.
 
Akan tetapi klaim ini dibantah oleh Juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov. Ia mengatakan, "Pernyataan mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tersebut tidak benar, pernyataan itu bohong."
 
Peskov menjelaskan, "Putin kepada Johnson mengatakan masuknya Ukraina ke NATO, dan penempatan rudal di perbatasan Rusia, berarti bahwa dalam waktu beberapa menit ia akan sampai di Moskow." (HS)

Tags