Pars Today

Yair Lapid, Minggu (5/3/2023) di akun Twitternya menulis, "Jika Netanyahu tidak berhenti berbohong tentang masalah kesiapan Israel menyerang Iran, maka saya akan terpaksa untuk menjelaskan semua kerenggangan, dan tanggung jawab yang diabaikannya, sampai kami menggantikan dia."

 

Mantan PM Rezim Zionis kemudian menyarankan Netanyahu agar lebih sedikit berbicara tentang masalah Iran, dan yang lebih penting adalah berbuat lebih banyak.

 

Belum lama ini, Netanyahu mengancam akan menyerang fasilitas nuklir Iran, dan ancaman tersebut direspon oleh Dirjen Badan Energi Atom Internasional, IAEA para hari Minggu.

 

Dirjen IAEA Rafael Grossi dalam lawatan ke Iran mengatakan segala bentuk serangan ke fasilitas nuklir Iran, melanggar hukum. Tapi Netanyahu bukan satu-satunya pejabat Rezim Zionis yang mengakui ketidakmampuan Israel dalam menghadapi Iran. 

 

Sebelumnya Kanal 13 televisi Israel juga mengakui bahwa cadangan rudal Kubah Besi, Rezim Zionis sudah habis, dan Netanyahu sampai kapan pun tidak akan mampu melancarkan langkah militer terhadap Iran. (HS)