Des 10, 2023 20:31 Asia/Jakarta
  • Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu
    Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu

Perdana Menteri Rezim Zionis, dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Rusia, memprotes hubungan Iran dan Rusia, dan menyebut kerja sama dua negara ini berbahaya.

Benjamin Netanyahu, Minggu (10/12/2023) melakukan kontak telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan menurut keterangan Kantor PM Israel, pembicaraan itu tidak terlalu bersahabat.


Kedua pihak dalam percakapan telepon itu membahas masalah perang di Gaza, dan masalah situasi kawasan Asia Barat, secara umum.


Benjamin Netanyahu, pada kesempatan ini memprotes, dan mengaku putus asa dengan sikap Wakil Rusia di PBB, dan di organisasi-organisasi internasional lain yang selalu anti-Israel.


PM Rezim Zionis, dalam pembicaraan telepon tersebut memprotes keras kerja sama antara Rusia, dan Iran, serta menyebut kerja sama dua negara sebagai langkah berbahaya.


"Setiap negara yang berada di bawah ancaman serangan teror jahat pasti akan melakukan apa yang dilakukan Israel, sekarang," ujarnya.


Pada saat yang sama, Netanyahu, berterimakasih atas upaya Rusia, dalam membebaskan sejumlah warga Rusia, keturunan Israel.


Ia juga meminta Putin, untuk mendesak Palang Merah Internasional supaya mengizinkan tawanan Israel ditemui, dan obat-obatan dikirimkan kepada mereka.


Protes PM Rezim Zionis, atas kerja sama Iran dan Rusia, disampaikan setelah kunjungan Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi, ke Moskow, Kamis lalu, dan kepuasan Putin, atas pertumbuhan hubungan dua negara. (HS)

Tags