Jan 30, 2024 21:27 Asia/Jakarta

Sekitar dua bulan lalu, tanggal 19 November 2023, militer Yaman menyita kapal kargo Galaxy Leader di selatan Laut Merah. Kini kapal tersebut menjadi "objek wisata" bagi warga Yaman.

Dengan biaya sekitar satu dolar per perjalanan, pengunjung khusus laki-laki dapat menaiki perahu kayu menuju kapal Galaxy Leader, yang disebut Yaman sebagai piala dalam perjuangan mereka demi solidaritas dengan rakyat Palestina.

Sejak agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, dan genosida dilakukan Israel di wilayah Palestina yang dibloade darat, laut dan udara ini, Yaman telah berulang kali memperingatkan rezim Zionis untuk mengakhiri serangan brutal tersebut.

Namun Israel dengan dukungan Amerika Serikat (AS) dan Barat melanjutkan genosida di Gaza. Untuk itu, pada bulan November 2023, Yaman memulai serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan rezim Zionis di Laut Merah.

Selama beberapa minggu terakhir, tentara Yaman telah menyerang beberapa kapal Zionis di Laut Merah dan selat Bab al-Mandeb untuk mendukung perlawanan rakyat Palestina di Gaza.

Angkatan Bersenjata Yaman juga telah berjanji bahwa selama Israel tidak menghentikan serangannya ke Gaza, maka mereka akan terus menyerang kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju ke wilayah pendudukan di Laut Merah.

Koalisi Angkatan Laut pimpinan AS merespons langkah militer Yaman dengan melakukan patroli di Laut Merah. Pasukan AS dan Inggris juga telah menyerang situs-situs militer Yaman, bahkan AS memasukkan nama Ansarullah ke dalam daftar organisasi teroris. (RA)

Tags