Apr 15, 2024 21:29 Asia/Jakarta
  • PM Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu
    PM Rezim Zionis, Benjamin Netanyahu

Media Rezim Zionis mengatakan, Israel, sekarang berada di bawah tekanan, dan menjadi objek peringatan-peringatan Barat, untuk tidak melakukan pembalasan apa pun atas Iran.

Kanal 13 stasiun televisi Israel, Senin (15/4/2024) melaporkan, setelah serangan luar biasa Iran, Inggris dan Prancis, karena takut situasi akan semakin memburuk di kawasan Asia Barat, menekan Israel, untuk tidak mengambil langkah apa pun terhadap Iran.
 
Sehubungan dengan ini, Wakil tetap Iran di PBB, hari ini kepada Sky News mengatakan, jika Israel, membalas serangan Iran, maka pembalasan berikutnya akan lebih keras.
 
Beberapa jam lalu, stasiun televisi Al Jazeera mengutip sumber diplomatik Iran, mengabarkan, Tehran, setelah melancarkan serangan balasan ke Israel, mengirim pesan baru untuk Amerika Serikat, melalui Turki.
 
Selain itu, Iran, juga mengirim pesan peringatan kepada Israel, yang isinya terkait dengan serangan balasan Iran, yang lebih keras jika Israel, berusaha melakukan petualangan militer baru.
 
Sementara itu dua pejabat Israel, kepada stasiun televisi CNN menuturkan, meski pertemuan Kabinet Perang Israel, sudah digelar, namun PM Israel, sampai sekarang menolak untuk mengambil keputusan.
 
"Sampai saat ini banyak negara yang sudah memperingatkan Israel, bahwa respons militer akan memperburuk kondisi yang ada sekarang," imbuhnya.
 
CNN Arabi melaporkan, "Israel kini mendapatkan dukungan dari dunia, dan sekutu-sekutunya, Tel Aviv tidak ingin kehilangan dukungan itu dengan melakukan langkah militer tak terukur. (HS)

Tags