Dinamika Asia Tenggara, 4 Desember 2021

Dinamika Asia Tenggara selama sepekan terakhir menyoroti sejumlah isu di antaranya mengenai latihan gabungan maritim antara ASEAN dan Rusia.

Selain itu, Kejuaraan Squash di Malaysia batal karena Israel, Malaysia menangguhkan peralihan menuju endemi dan singapura deteksi dua pasien varian Omicron.

Rusia dan ASEAN Gelar Latgab Maritim di Selat Malaka

Rusia dan ASEAN melakukan latihan maritim bersama di perairan teritorial Indonesia dari tanggal 1 hingga 3 Desember besok. Kegiatan yang dilaksanakan dalam dua tahap virtual dan laut ini bertujuan untuk memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan.

Latihan maritim ini dilakukan bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan antara Rusia dan ASEAN. Kapal perang anti-kapal selam, Admiral Panteleyev mewakili Rusia dalam latihan tersebut.

Para pejabat politik dan militer Moskow menilai pelaksanaan latihan itu sebagai sebuah langkah penting untuk pengembangan kerja sama strategis militer dan keamanan antara Rusia dan ASEAN.

Rusia dan sejumlah negara Asia Tenggara memulai latihan militer maritim gabungan bersama pertama di sepanjang Selat Malaka, salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia, pada hari Rabu (1/12/2021).

"Kesepuluh negara anggota ASEAN, blok regional Asia Tenggara itu, berpartisipasi dalam latihan hari Rabu," tulis situs Free Malaysia Today.

Indonesia, Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, Myanmar dan Brunei mengikutsertakan kapal perang atau pesawat mereka, sedangkan Filipina berperan sebagai pengamat virtual.

Wakil tetap Rusia untuk ASEAN, Alexander Ivanov mengatakan, latihan gabungan ini dilakukan untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan Asia Tenggara.

Sementara Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Laksda TNI Arsyad Abdullah mengatakan latihan gabungan ini akan “meningkatkan interoperabilitas dan pemahaman antara militer Rusia dan ASEAN”.

Seorang pengamat militer mengatakan kepada AFP bahwa latihan gabungan ini akan menegaskan kembali prinsip non-blok ASEAN, terutama di tengah ketegangan regional.

“Penting bagi kami untuk memastikan keseimbangan kekuatan di kawasan kami, untuk menegaskan kembali bahwa ini adalah kawasan non-blok,” kata Connie Rahakundini Bakrie, analis militer Indonesia kepada AFP.

Hamas Sesalkan Pembatalan Kejuaraan Squash di Malaysia karena Israel

Gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas memuji sikap pemerintah Malaysia yang menolak memberikan visa masuk kepada tim squash rezim Zionis Israel, dan menyesalkan pencabutan hak tuan rumah Malaysia dalam kejuaraan squash dunia.

Hamas menyebut pencabutan hak tuan rumah Malaysia untuk menggelar kejuaraan squash internasional, sebagai bentuk dukungan terhadap kejahatan Israel.

Dikutip situs Al Ahed, Rabu (1/12/2021), Hamas memuji sikap Malaysia yang menolak segala bentuk normalisasi dengan Israel, dan menolak memberi visa masuk kepada tim squash Israel yang akan bertanding di negara itu.

Kejuaraan squash dunia batal digelar di Malaysia setelah negara itu menolak memberikan visa masuk kepada tim squash Israel.

Hamas menyampaikan solidaritasnya kepada Malaysia untuk bisa mendapatkan kembali hak penyelenggaraan kejuaraan squash dunia, dan beberapa pertandingan internasional lain tanpa kehadiran tim Zionis.

 "Pencabutan hak penyelenggaraan kejuaraan squash dunia di Malaysia oleh Federasi Squash Dunia, WSF, sungguh disesalkan," ujarnya.

Malaysia Tangguhkan Peralihan Menuju Endemi

Pemerintah Malaysia menangguhkan peralihan fase pandemi Covid-19 ke endemi akibat merebaknya varian baru Omicron dengan memperketat perbatasan internasional.

"Musyawarah Menteri Covid-19 memutuskan untuk menangguhkan usaha kita  beralih dari fase pandemi ke endemi hingga kita mengetahui lebih lanjut tentang Omicron," kata Menteri Pertahanan Malaysia, Hishamuddin Hussein usai rapat di Kuala Lumpur, Selasa (30/11/2021).

Dia mengatakan penangguhan peralihan fase endemi merupakan salah satu dari beberapa pendekatan yang segera dilaksanakan.

"Pendekatan lainnya adalah pengawalan perbatasan internasional yang lebih ketat terhadap negara-negara yang telah melaporkan penyebaran Omicron," jelasnya.

"Kementerian Kesehatan Malaysia akan mengumumkan secara terperinci tidak lama lagi," katanya.

Pada masa sekarang, ujar dia, prosedur standar operasi (SOP) dalam negara untuk negara-negara bagian dalam fase tiga dan empat masih berlaku. Rakyat diharapkan terus berwaspada dan berdisiplin dalam menjaga keselamatan diri dan orang sekeliling.

Hishammuddin mengatakan varian baru ini bukan saja telah menular di selatan benua Afrika, tetapi juga di beberapa negara antara lain di Italia, Denmark, Australia, Inggris, Belgia dan Hong Kong.

"Walaupun hingga hari ini kita tidak dengar kasus di negara kita, tetapi tindakan berhati-hati terus dilaksanakan," katanya.

Singapura Deteksi Dua Pasien Varian Omicron

Pemerintah Singapura mendeteksi masuknya kasus Covid-19 varian Omicron di negaranya.

Varian Omicron itu terdeteksi dari dua pasien Covid-19 yang saat ini langsung diisolasi setelah melakukan perjalanan ke luar negeri.

Strait Times melaporkan Kementerian Kesehatan Singapura hari Kamis (2//12/2021) segera melakukan tracing kontak erat orang-orang yang sempat satu pesawat dengan dua pasien tersebut.

Dua pasien yang terkonfirmasi terpapar varian Omicron itu langsung dirawat sebelum berbaur dengan masyarakat.

"Sejauh ini tidak ada bukti terjadi transmisi komunitas dari kasus ini," kata pernyataan dari kementerian kesehatan Singapura  dilansir Strait Times.

Pasien varian Omicron ini sedang dirawat di ruang isolasi Pusat Penyakit Menular Nasional (NCID) Singapura.

Pasien tersebut telah menjalani vaksinasi penuh dan hanya mengalami gejala ringan seperti batuk-batuk dan tenggorokan gatal-gatal.

Kedua pasien itu mendarat dari Johannesburg menumpang pesawat Singapore Airlines pada Rabu (1/12).(PH)