Juru bicara pemerintah Turki, Bekir Bozdag mengatakan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata 30 hari di Suriah tidak akan mempengaruhi operasi militer Turki di Afrin.
Sekitar satu juta warga Suriah di Afrin, wilayah utara negara ini menghadapi kekurangan bahan makanan bersamaan dengan meningkatnya serangan pasukan Turki.
Human Rights Watch (HRW) mengkritik Turki karena tidak memperhatikan keselamatan warga sipil di Afrin, wilayah utara Suriah.
Serangan militer Turki ke kota Afrin di Suriah dengan sandi operasi Ranting Zaitun yang digelar sejak 20 Januari 2018 telah menimbulkan korban besar, khususnya di pihak warga sipil.
Pasukan relawan rakyat afiliasi militer Suriah, Selasa (20/2) petang mulai memasuki kota Afrin untuk membantu pasukan Unit Proteksi Rakyat Kurdi, YPG menghadapi militer Turki.
Serangan militer Turki yang terus berlangsung ke kota Afrin, utara Suriah dilaporkan menewaskan seorang anak dan menciderai delapan warga sipil lainnya.