Feb 26, 2018 03:25 Asia/Jakarta
  • Juru bicara pemerintah Turki, Bekir Bozdag.
    Juru bicara pemerintah Turki, Bekir Bozdag.

Juru bicara pemerintah Turki, Bekir Bozdag mengatakan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata 30 hari di Suriah tidak akan mempengaruhi operasi militer Turki di Afrin.

Media Farsnews mengutip televisi TRT Turki melaporkan, Bozdag pada Ahad (25/2/2018) menambahkan, operasi Cabang Zaitun di Afrin akan terus dilakukan dan resolusi Dewan Keamanan tidak akan mempengaruhi operasi militer di Suriah Utara.

Pada hari Sabtu, Dewan Keamanan meratifikasi sebuah resolusi untuk melaksanakan gencatan senjata 30 hari di Suriah dan memberikan akses kemanusiaan ke daerah-daerah yang diblokade.

Berdasarkan kesepakatan yang dicapai antara anggota Dewan Keamanan PBB, saat pelaksanaan gencatan senjata, akses kemanusiaan akan dibuka ke daerah-daerah yang terkepung di Suriah, terutama di Ghouta Timur.

"Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kehakiman Turki sedang berusaha untuk memulangkan Salih Muslim, mantan ketua Partai Uni Demokratik (PYD), yang ditangkap hari ini di Republik Ceko," tegas Bozdag.

Militer Turki meluncurkan operasi militer ranting zaitun di Afrin sejak 20 Januari 2018 untuk memerangi pasukan Kurdi Suriah. Menurut media Suriah, 171 warga sipil tewas dan 458 lainnya cidera sejak dimulainya operasi militer tersebut. (RM)

Tags