• Raksasa Internet Menggunakan Data Sensitif Kita

    Raksasa Internet Menggunakan Data Sensitif Kita

    Jun 11, 2020 14:22

    Mengirim email, menavigasi rute Anda, mencari topik atau mengobrol dengan kolega Anda; sebenarnya kita mengirim data sensitif dan berharga kita ke raksasa teknologi seperti Google dan Facebook. Data kita sebagian besar digunakan untuk menghasilkan uang melalui iklan yang disesuaikan.

  • AS Tekan Twitter untuk Hapus Akun Hizbullah dan Hamas

    AS Tekan Twitter untuk Hapus Akun Hizbullah dan Hamas

    Okt 24, 2019 17:59

    AS kembali melancarkan perang psikologis terhadap kelompok perlawanan di Lebanon dan Palestina, dan kali ini menekan Twitter untuk menghapus akun milik Hizbullah dan Hamas.

  • Moskow Nilai Palsu Dakwaan Pemimpin Facebook kepada Rusia dan Iran

    Moskow Nilai Palsu Dakwaan Pemimpin Facebook kepada Rusia dan Iran

    Okt 22, 2019 18:24

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menilai tak berdasar dakwaan direktur Facebook terhadap Iran dan Rusia.

  • Facebook: Rusia tak Terbukti Intervensi Brexit

    Facebook: Rusia tak Terbukti Intervensi Brexit

    Jun 24, 2019 19:58

    Wakil Direktur Facebook urusan internasional dan komunikasi, Nick Clegg mengatakan, tidak ditemukan satu bukti pun yang menunjukkan keterlibatan Rusia dalam mempengaruhi preferensi masyarakat Inggris dalam referendum Brexit tahun 2016 lalu.

  • Lagi, Facebook dan Twitter Tutup Puluhan Akun Iran

    Lagi, Facebook dan Twitter Tutup Puluhan Akun Iran

    May 29, 2019 10:46

    Jejaring Facebook dan Twitter hari Selasa (28/5/2019) kembali menutup puluhan akun, halaman dan kelompok-kelompok yang terkait Iran.

  • Pemblokiran Belasan Ribu Konten Radikalisme-Terorisme

    Pemblokiran Belasan Ribu Konten Radikalisme-Terorisme

    Mar 20, 2019 18:26

    Isu radikalisme dan terorisme masih banyak ditemui di sejumlah media sosial hingga membuat resah warganet dalam sepekan ini. Kementerian Komunikasi dan Informatika ( Kominfo) kemudian melakukan pemblokiran. Hasilnya, diperoleh lebih dari 11.000 konten yang memuat radikalisme dan terorisme dari tahun 2009-2019 telah diblokir Kominfo.