FB Hapus Ratusan Akun, Grup dan Halaman terkait dengan Iran
(last modified Wed, 27 Mar 2019 12:31:14 GMT )
Mar 27, 2019 19:31 Asia/Jakarta
  • Facebook.
    Facebook.

Facebook telah menghapus 513 Halaman (Page), Grup, dan Akun dengan dalih terlibat dalam "perilaku tidak otentik yang terkoordinasi" sebagai bagian dari beberapa jaringan yang terkait dengan Republik Islam Iran.

Menurut IRNA mengutip Bloomberg, Halaman, Grup dan Akun yang ditutup pada Selasa, 26 Maret 2019 itu beroperasi di Mesir, India, Indonesia, Italia, Kashmir, Kazakhstan dan juga di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Mereka ditutup karena telah memposting berita-berita tentang peristiwa terkini dan memperkuat konten dari media pemerintah Iran tentang beberapa topik tertentu. Akun dan Halaman Parstoday Indonesia dan juga akun-akun Parstoday dalam beberapa bahasa lainnya menjadi bagian dari akun yang ditutup oleh Facebook. 

Tema-tema yang dimaksud adalah topik mengenai sanksi terhadap Iran, ketegangan India-Pakistan, konflik di Suriah dan Yaman, terorisme, ketegangan antara rezim Zionis Israel dan Palestina dan krisis baru-baru ini di Venezuela.

Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook Nathaniel Gleicher mengklaim bahwa meskipun orang-orang di balik kegiatan ini berusaha menyembunyikan identitas mereka, namun tinjauan kami menautkan akun-akun itu ke Iran.

Dia menambahkan, mereka meliputi 158 Halaman Facebook, 263 akun Facebook, 35 Grup Facebook , dan 57 akun Instagram. Sekitar 1,4 juta akun mengikuti satu atau lebih dari Halaman ini, sekitar 108.000 akun bergabung dengan setidaknya satu dari Grup itu dan sekitar 38.000 akun mengikuti satu atau lebih dari akun Instagram tersebut.

Gleicher menjelaskan, kami mengidentifikasi beberapa kegiatan ini melalui penyelidikan lanjutan terhadap "perilaku tidak otentik terkoordinasi" terkait Iran yang kami temukan dan hapus pada awal tahun ini. Kami, lanjutnya, juga telah berbagi informasi tentang penyelidikan kami dengan penegak hukum AS.

Dia mengklaim bahwa 15.000 dolar dikeluaran untuk iklan di Facebook yang dibayar dalam bentuk dolar Amerika, rupiah Indonesia, rupee India dan Pakistan, franc Swiss dan dolar Kanada.

Di sisi lain, Faceboop juga menghapus 1.907 Halaman, Grup, dan akun karena dianggap terlibat dalam "spam, di mana sebagian kecil dari ini terlibat dalam perilaku tidak otentik terkoordinasi" yang terhubung ke Rusia.

Mereka dihapus karena dianggap memposting konten spam, di mana sejumlah kecil konten yang diposting juga terkait dengan berita dan politik Ukraina, termasuk konflik yang berlangsung di timur Ukraina, politik lokal dan regional, Patriotisme Ukraina, masalah pengungsi,militer Ukraina, situasi di Krimea dan korupsi.

Sebelumnya, Facebook mengkonfimasi telah menghapus 2.632 Halaman, Grup, dan akun dengan dalih terlibat dalam "perilaku tidak otentik yang terkoordinasi" terhubung ke Iran, Rusia, Makedonia, dan Kosovo. (RA)

Tags