Pars Today
Media Amerika Serikat, menyoroti capaian industri pertahanan terbaru Iran, dan mengatakan, Iran, telah memperkuat armada maritimnya dengan kapal-kapal canggih.
Angkatan Laut Militer Republik Islam Iran meluncurkan kapal perusak terbaru dengan berat 1.500 ton yang dirancang dan dibuat di bawah pengawasan Angkatan Laut Militer dan Industri Keluatan Kementerian Pertahanan.
Kapal perusak Deylaman, dari kelas Mouj, adalah capaian terbaru industri pertahanan Iran, yang baru saja bergabung dengan Armada Utara, Angkatan Laut, Militer negara ini.
Pusat Komando Militer Amerika Serikat di Timur Tengah, CENTCOM, mengklaim penembakan dua rudal balistik dari Yaman, ke arah kapal perang AS.
Sumber media mengatakan rudal-rudal anti-kapal milik Hizbullah Lebanon, telah meningkatkan ancaman bagi Angkatan Laut Amerika Serikat.
Sehari setelah penembakan rudal dari Yaman, ke posisi Rezim Zionis, Tel Aviv memutuskan untuk menempatkan kapal perang di Laut Merah, untuk memperkuat pertahanan.
Pemerintah Cina, dikabarkan sudah menempatkan enam kapal perang di Asia Barat (Timur Tengah), seiring dengan memanasnya ketegangan Gaza, dan Rezim Zionis.
Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris, akan mengirim dua unit kapal perang ke Laut Mediterania, untuk membantu Rezim Zionis.
Menyusul serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh kelompok pejuang Palestina di wilayah sekitar Jalur Gaza, yang menunjukkan kelemahan dan kepasifan rezim Zionis, Amerika Serikat telah merencanakan dan menerapkan langkah-langkah provokatif sejalan dengan apa yang disebut sebagai dukungan dan penguatan Tel Aviv.