Pars Today
Agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza telah memasuki 100 Hari pada Minggu, 14 Januri 2024 setelah genosida ini dimulai pada 7 Oktober 2023.
Rezim Zionis Israel melanjutkan serangan udara ke Jalur Gaza dan mengebom perumahan penduduk dan fasilitas publik di wilayah ini.
Insinyur-insinyur Palestina di Jalur Gaza mengumumpulkan bom dan peluru artileri yang belum meledak, yang digunakan militer rezim Zionis Israel untuk menyerang perumahan penduduk di wilayah tersebut.
Berbekal kursi dan sisir, seorang tukang cukur Gaza menjalankan profesinya di antara reruntuhan toko yang dibom.
Jet tempur rezim Zionis Israel menyerang sebuah gedung di depan gerbang rumah sakit al-Aqsa di kota Deir al-Balah, Jalur Gaza.
Tiga warga Palestina ditembak oleh tentara Zionis Israel dan gugur syahid di kota Tulkarem, Tepi Barat yang diduduki Israel, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin (08/01/2024).
Militer rezim Zionis Israel mengebom sebuah rumah di depan rumah sakit al-Aqsa di kota Deir al-Balah, Jalur Gaza, Rabu, 10 Januari 2024.
Agresi militer rezim Zionis Israel ke Jalur Gaza telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan. Serangan besar-besaran Israel menimbulkan kehancuran parah.
Menyaksikan pembantaian anak-anak dan wanita Palestina di Jalur Gaza, para pendukung Palestina di Inggris melakukan demonstrasi mendukung pembebasan Palestina.
Presiden Republik Islam Iran mengatakan, kelompok teroris Takfiri, ISIS, adalah didikan Amerika Serikat, dan Rezim Zionis. ISIS, sama seperti Zionis di Gaza, membunuh perempuan dan anak-anak tak bersalah.