Pars Today
Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan menjalin kontak telepon dengan utusan khusus PBB untuk Suriah.
Pemerintah Ankara telah menegaskan kembali tekadnya untuk melanjutkan operasi militer ilegal di Suriah utara. Penegasan ini diumumkan ketika ratusan ribu pengungsi Suriah dikabarkan menghilang di Turki dan nasib mereka tidak diketahui.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA (UN Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) mengatakan bahwa untuk pertama kalinya badan ini kehabisan uang untuk menutupi pengeluaran hingga akhir tahun 2020.
Juru bicara Kepresidenan Turki mengatakan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan meminta pasukan Suriah dan milisi bersenjata Kurdi untuk mundur dari perbatasan sehingga ia bisa menempatkan 2 juta pengungsi di wilayah itu.
Rusia dan Suriah, Rabu (22/5/2019) menolak permintaan Amerika Serikat untuk mengirim "konvoi bantuan kemanusiaan" ke kamp pengungsi Rukban dan menuntut agar para pengungsi bisa keluar dari kamp tersebut.
Bersamaan dengan kembali pulihnya stabilitas keamanan Suriah, sekitar 20 ribu pengungsi negara ini meninggalkan Yordania memasuki perbatasan Nasib-Jabir menuju tanah airnya.
Para pengungsi Suriah di Yordania berangsung-angsur kembali ke negaranya melalui gerbang perbatasan Nasib.
Kementerian Luar Negeri Suriah, Jumat (1/3/2019) malam menyebut Amerika Serikat tertanggung jawab atas bencana kemanusiaan yang terjadi di kamp pengungsian Al Rukban di perbatasan Suriah-Yordania.
Rusia dan Suriah menekankan pentingnya penarikan mundur pasukan Amerika Serikat dari Suriah dan penerapan program bersama Moskow-Damaskus untuk mengosongkan kamp Al Rukban di tenggara Suriah.
Sejak sehari lalu, sebanyak lebih dari 700 orang pengungsi Suriah kembali ke tanah kelahirannya melalui pintu perbatasan Lebanon.