Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan plot Ukraina menyulut kecelakaan nuklir di wilayahnya demi menyalahkan Rusia sebelum pertemuan PBB.
Wakil presiden AS, Kamala Harris mengekspresikan kekhawatirannya atas kemenangan Rusia dalam perang Ukraina, dengan mengklaim bahwa kemenangan ini akan mendorong negara lain untuk mengambil tindakan serupa.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan bahwa sanksi Barat tidak berpengaruh pada kerja sama negaranya dengan Iran, bahkan justru memperkuat hubungan tersebut.
Surat kabar Prancis, Le Monde mengumumkan tentang kondisi perekonomian Rusia dalam 12 bulan terakhir, dan menegaskan bahwa ekonomi negara ini lebih kuat dari perkiraan Barat.
Sekretaris Jenderal PBB memperingatkan bahwa eskalasi konflik antara Rusia dan Ukraina mengarahkan dunia bergerak menuju perang yang lebih luas.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan tentang konsekuensi pengiriman senjata yang lebih canggih ke Ukraina oleh Barat dengan dalih perang di negara ini.
Pasukan Ukraina melancarkan serangan rudal yang mengenai sebuah rumah sakit di Luhank dan menewaskan setidaknya 14 orang.
Wakil Kepala Dewan Keamanan Nasional Rusia menekankan bahwa pengiriman kendaraan lapis baja dan senjata lainnya dari negara-negara Barat ke Kyiv tidak akan mencegah pecahnya Perang Dunia Ketiga.
Militer Rusia melancarkan serangan drone bunuh diri, Lancet ke arah artileri buatan Amerika Serikat, Howitzer.
Duta Besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov menyatakan bahwa kemungkinan pengiriman tank Abrams Amerika Serikat ke Ukraina akan menjadi provokasi yang jelas terhadap Rusia.