Republik Islam Iran sukses meluncurkan satelit Soraya ke ruang angkasa. Satelit ini dikirim ke ruang angkasa dengan peluncur Ghaem-100 (Qaem-100).
Beberapa jam lalu satelit Soraya, berhasil di luncurkan ke ruang angkasa dengan peluncur Qaem 100, dan ini adalah pertama kalinya peluncur satelit Iran, menjangkau jarak hingga 750 kilometer di atas permukaan bumi.
Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan dengan memublikasikan laporan bahwa 54 negara pendukung Ukraina telah mengirimkan dana bantuan lebih dari 203 miliar dolar kepada pemerintahan Volodymyr Zelensky.
Perkembangan di Iran selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting, seperti; Menlu Iran Ungkapkan Isi Pertemuan antara Raisi dan Putin.
Iran telah berhasil meluncurkan satelit baru ke orbit.
Perkembangan di dalam negeri Iran selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu penting seperti; Raisi: Iran Tidak Butuh Senjata Nuklir !
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi dalam pesannya menyebut produksi satelit Noor-3 yang diluncurkan ke orbit bumi dengan pembawa satelit Qassed adalah manifestasi keyakinan "Kita Bisa" dan tidak efektifnya sanksi terhadap tekad ilmuwan muda Iran.
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi menilai produksi dan keberhasilan injeksi satelit Iran Noor-3 ke orbit bumi sepanjang 450 km sebagai tanda lain kegagalan proyek sanksi musuh.
Salah satu media Rezim Zionis mengabarkan, peluncuran satelit Nour 3, merupakan bagian dari keberhasilan teknologi baru yang digunakan Iran, untuk menunjukkan kemampuannya.
Komandan Pasukan Dirgantara, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, satelit Nour 3 yang baru saja diluncurkan, melakukan misi optik dan pengumpulan sinyal-sinyal intelijen.