Pars Today
Militer rezim Zionis Israel dilaporkan menangkap tiga perempuan Palestina di barat laut Tepi Barat Sungai Jordan.
Tawanan Palestina yang mendekam di penjara rezim Zionis Israel saat merespon perilaku buruk sipir penjara mengancam akan melakukan aksi mogok makan massal.
Kondisi fisik Khalil Awawdeh, tawanan Palestina di penjara rezim Zionis setelah melakukan aksi mogok makan selam 159 hari, dilaporkan semakin parah.
Pengadilan rezim Zionis Israel memperpanjang penahanan Bassam al-Saadi, salah satu pemimpin Gerakan Jihad Islam Palestina.
Pengadilan rezim Zionis menolak permintaan pembebasan Khalil Awawdeh, tawanan Palestina yang mendekam di penjara rezim ilegal ini.
Pernyataan seorang juru bicara Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan (Muqawama) Islam Palestina (Hamas) tentang kondisi seorang tawanan Israel telah membuat para pejabat rezim Zionis kebingungan.
Aparat keamanan rezim Zionis Israel menangkap 12 warga Palestina di Tepi Barat. Langkah ini merupakan kelanjutan dari kebijakan ekspansionis Zionis.
Anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa rezim Zionis tidak serius melakukan pertukaran tahanan dengan Palestina.
Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) Hazem Qassem mengatakan bahwa tindakan terbaru Otoritas Palestina adalah pelayanan kepada penjajah dan kebijakan bermusuhan mereka terhadap perlawanan Palestina.
Kementerian Luar Negeri rezim Zionis Israel mengumumkan, Menlu Israel dalam pertemuan dengan sejawatnya dari Mesir, meminta negara itu membantu memulangkan jasad tentara, dan membebaskan tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza.