Setelah menghadiri pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa mengumumkan bahwa Uni Eropa telah mencapai kesepakatan mengenai sanksi terhadap pemukim Zionis ekstrem.
Presiden Dewan Eropa, di tengah eskalasi ketegangan dengan Rusia, memperingatkan negara-negara Eropa, untuk memperkuat kemampuan militer, dan bersiap perang.
Memburuknya situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dan terungkapnya rencana rezim Zionis yang menggunakan makanan dan obat-obatan sebagai senjata terhadap warga Palestina telah memicu kemarahan masyarakat internasional, bahkan para pendukung rezim ini.
Program “Kesehatan Keluarga” telah didaftarkan atas nama Iran di Organisasi Kesehatan Dunia.
Uni Eropa dan lima negara lainnya menyerukan dibukanya lebih banyak jalur penyeberangan untuk bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Prancis sekarang menjadi pengeskpor senjata terbesar kedua di dunia setelah menyalip Rusia, dan mengalami peningkatan volume eskpor senjata yang signifikan.
Malaysia memenangkan gugatan di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) melawan tindakan diskriminasi Uni Eropa (UE) terhadap produk biofuel dari minyak sawit.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengkritik mentalitas kolonial negara-negara Barat terhadap negara-negara lain yang menjadi bencana global.
Kementerian Luar Negeri Suriah, memprotes mentalitas kolonial, dan ekspansionis negara-negara Barat, terhadap negara-negara lain.
Analis politik menilai kejahatan Israel menentukan kebijakan standar ganda Barat.