Muqtada Sadr Mundur dari Pencalonan Pemilu Parlemen Irak

Pemimpin kelompok Sadr, Muqtada al-Sadr secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan pemilu dini parlemen Irak.

Al-Sadr mengatakan pada Kamis, 15 Juli 2021 bahwa ia tidak akan ambil bagian dalam pemilu parlemen Irak pada bulan Oktober dan menarik dukungan baik dari pemerintah saat ini maupun kabinet yang terpilih nanti.

"Saya memberitahu Anda bahwa saya tidak akan berpartisipasi dalam pemilu ini. Bangsa ini lebih penting dari semua itu," kata al-Sadr dalam sebuah pidato televisi, seperti dikutip kantor berita IRNA.

Dia menyatakan mundur dari pemilu tidak berarti mengabaikan tanggung jawab, dan memperingatkan semua faksi politik yang berkuasa di Irak bahwa mereka akan dituntut dan dimintai pertanggung jawaban.

Pemimpin kelompok Sadr ini meminta rakyat Irak untuk tidak membantu para koruptor dan para pendukung normalisasi hubungan dengan Israel.

"Jangan menjual negara kepada mereka agar Irak tidak menjadi korban kebijakan domestik, regional dan internasional," imbuhnya.

Pemilu dini parlemen Irak dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober 2021. (RM)