Karena Ada Perlawanan, Israel Tunda Pembongkaran di Silwan
Aksi protes warga Palestina telah memaksa pengadilan Israel menunda pembongkaran rumah di daerah Silwan di selatan Masjid al-Aqsa untuk enam bulan ke depan.
Seperti dilaporkan surat kabar al-Ghad, Yordania, seorang pengacara Palestina, Ziyad Kawar pada Rabu (11/8/2021), mengatakan pengadilan rezim Zionis menunda pembongkaran 59 rumah di Hay al-Bustan di selatan Masjid al-Aqsa selama enam bulan hingga 10 Februari 2022.
“Rezim Zionis tetap memiliki rencana untuk membongkar rumah-rumah di Hay al-Bustan di wilayah Quds pendudukan,” tambahnya.
Sementara itu, anggota Komite Membela Silwan, Fakhri Abu Diab mengatakan penduduk daerah Hay al-Bustan telah mengusulkan rencana alternatif untuk mencegah pembongkaran, tetapi otoritas rezim Zionis di Quds tidak menerimanya.
“Akhirnya karena tekanan internasional dan protes masyarakat, Tel Aviv terpaksa menunda pembongkaran rumah-rumah wilayah Quds pendudukan,” tambahnya.
Israel selalu memberikan alasan klasik untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di wilayah itu yaitu pembangunan yang tidak berizin.
Otoritas Israel di Quds pendudukan sudah lama mencoba membongkar ratusan rumah warga Palestina di Hay al-Bustan dan mengubah lokasi itu menjadi taman, tetapi rencana tersebut beberapa kali tertunda karena perlawanan rakyat Palestina. (RM)