Kesampingkan Urusan Mazhab, Hamas Ingin Pererat Hubungan dengan Iran
(last modified Thu, 02 Jun 2016 10:27:15 GMT )
Jun 02, 2016 17:27 Asia/Jakarta
  • Kesampingkan Urusan Mazhab, Hamas Ingin Pererat Hubungan dengan Iran

Anggota senior Biro Politik gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas menegaskan keinginan gerakan ini untuk memperluas hubungan dengan Republik Islam Iran.

Pusat Informasi Palestina (2/6) melaporkan, Mousa Abu Marzook mengatakan, Iran adalah salah satu negara Dunia Islam yang sejak lama menjalin hubungan dengan Hamas dan terus berusaha menjaga hubungan alami ini, serta tidak pernah mencampurkan masalah-masalah regional dengan beberapa negara, dalam hubungan ini.

Ia menjelaskan, Hamas tanpa memperhatikan masalah-masalah mazhab dan ras, berinteraksi dengan pihak-pihak regional, dan masalah ini mengutungkan Hamas serta rakyat Palestina.

Abu Marzook menambahkan, Hamas berusaha mencegah terjadinya friksi antara rakyat Palestina dengan negara-negara Arab seperti Mesir, pasalnya negara ini adalah jalur penghubung utama Gaza dengan dunia luar lewat gerbang perbatasan Rafah.

Petinggi Hamas itu melanjutkan, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk memulihkan aktivitas gerbang perbatasan Rafah sehingga kembali normal, akan tetapi kami berharap upaya-upaya ini membuahkan hasil dan Rafah akan terus terbuka bagi warga Gaza.

Terkait rekonsiliasi nasional antara Fatah dan Hamas, Mousa Abu Marzook menerangkan, kedua pihak melakukan sejumlah pertemuan di Doha, Qatar dan mencapai kesepahaman untuk merealisasikan kesepakatan rekonsiliasi nasional dan menentukan mekanismenya. (HS)