Tanah di Palestina Tercemar Akibat Ulah Israel
Pemerintah Otoritas Palestina menyatakan rezim Zionis telah mengubah wilayah Palestina menjadi lokasi untuk mengubur limbah kimianya.
"Rezim Zionis membuat rakyat Palestina kehilangan sumber daya alamnya," kata Perdana Menteri Otoritas Palestina, Mohammad Shtayyeh dalam pertemuan dengan Konsul Jenderal Inggris di kota Quds, Diane Corner.
"Israel menebang pohon-pohon milik rakyat Palestina dan mempersiapkan lahan mereka untuk pembangunan pemukiman baru Zionis," tambahnya seperti dikutip surat kabar al-Araby al-Jadeed, Selasa (19/10/2021).
Palestina, tegas Shateyyeh, tidak terlibat dalam pencemaran di dunia, tetapi rezim penjajah-lah yang mencemari lingkungan.
Menurutnya, tantangan terbesar yang dihadapi oleh lingkungan di Palestina adalah pemukiman Zionis dan limbahnya.
Hampir 650.000 warga Zionis tinggal di 164 pemukiman dan 124 pos terdepan di Tepi Barat dan Quds.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia melaporkan baru-baru ini kepada Dewan HAM di Jenewa tentang adanya bukti kuat, yang menunjukkan penjarahan sumber air dan lahan pertanian rakyat Palestina oleh Israel.
Menurut lembaga itu, kebijakan pemukiman Israel telah memperburuk kondisi pengkaplingan Palestina dan membatasi akses ke sumber air minum yang sehat. (RM)