Benny Gantz Mengaku Diancam Dibunuh
Menteri Perang Israel Benny Gantz mengaku bahwa ia diancam akan dibunuh oleh partai-partai kiri rezim Zionis.
"Dua tahun lalu, saya diancam dibunuh ketika muncul gagasan untuk mendukung daftar bersama Arab," kata Gantz pada acara peresmian pabrik peralatan militer Rafael Israel di kota Shlomi, Rabu (10/11/2021).
"Setiap dua bulan sekali, saya mengganti nomor ponsel sebagai akibat dari ancaman atau serangan oleh gerakan kiri Israel," ujarnya seperti dilaporkan televisi Rusiya al-Yaum (RT Arabic).
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid mengumumkan pada Senin lalu bahwa dia dan istrinya telah menerima ancaman pembunuhan.
Media-media berbahasa Ibrani berulang kali melaporkan meningkatnya ketegangan antara partai-partai politik di tanah pendudukan. (RM)