Jan 29, 2022 13:28 Asia/Jakarta
  • Potret anak-anak Yaman korban serangan koalisi Arab Saudi.
    Potret anak-anak Yaman korban serangan koalisi Arab Saudi.

Pelaksana Tugas Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman di Sana'a, mengatakan sikap diam komunitas internasional atas kejahatan Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Amerika Serikat di Yaman bermakna persekongkolan dengan penjahat.

Ali al-Dailami, seperti dilaporkan televisi Almasirah, Sabtu (29/1/2022), menambahkan koalisi agresor menyangkal keterlibatannya dalam semua kejahatan, tetapi kemudian mengakuinya.

"Apa yang terjadi di Yaman adalah kejahatan perang dan para pemimpin koalisi agresor harus diadili di pengadilan internasional," tegasnya.

Al-Dailami menekankan bahwa Kementerian HAM Yaman di Sana'a akan terus memantau tindakan agresi dan bekerja sama dengan semua organisasi hak asasi manusia untuk menghukum koalisi agresor.

"Kami juga menyerukan organisasi-organisasi bantuan internasional untuk berfokus pada kebutuhan rakyat Yaman," imbuhnya.

Koalisi pimpinan Arab Saudi telah mengintensifkan pengebomannya di berbagai daerah Yaman dalam beberapa hari terakhir.

Agresi Saudi dan sekutunya di Yaman telah menewaskan dan melukai ratusan ribu orang dan menyebabkan 4 juta warga Yaman mengungsi.

Lebih dari 85% infrastruktur Yaman hancur dalam serangan itu. Yaman sekarang menghadapi kekurangan makanan dan obat-obatan secara akut. (RM)

Tags