Bashar Assad Kunjungi Uni Emirat Arab
Presiden Suriah Bashar al-Assad melakukan kunjungan perdana ke Uni Emirat Arab (UEA) sejak hubungan Damaskus dan negara-negara Arab di pesisir Teluk Persia retak dengan dimulainya kerusuhan di Suriah.
Kantor berita resmi Suriah SANA Jumat (18/3/2022) malam melaporkan kunjungan Presiden Suriah Bashar Assad ke UEA, yang menandai upaya kedua negara memulai pemulihan hubungan bilateral.
Selama beberapa tahun terakhir, UEA berusaha untuk menghidupkan kembali hubungan dengan Suriah.
UEA awalnya bertindak melawan pemerintah Suriah selama krisis yang meletus tahun 2011, tetapi kemudian pada Desember 2018, UEA membuka kembali kedutaannya di Damaskus.
Menurut SANA, Bashar al-Assad bertemu dengan Perdana Menteri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum di Dubai pada hari Jumat selama kunjungan ke UEA.
Dalam pertemuan tersebut, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum menyambut baik kunjungan Bashar al-Assad dan delegasi pendampingnya ke UEA untuk menjalin hubungan persaudaraan antara kedua negara, dan menyatakan harapan untuk pembentukan keamanan dan perdamaian di seluruh Suriah.
Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas pengembangan hubungan bilateral, terutama di bidang ekonomi, investasi, dan perdagangan.
Sementara itu, kantor berita resmi UEA, WAM melaporkan bahwa Bashar al-Assad telah bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Kunjungan presiden Suriah ke UEA dilakukan beberapa bulan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri UEA Abdullah bin Zayed Al Nahyan ke Damaskus.
Menteri luar negeri UEA bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad di Damaskus November lalu.
Ia juga menyampaikan undangan dari Putra Mahkota UEA kepada Bashar al-Assad untuk mengunjungi UEA.
Krisis di Suriah dimulai pada tahun 2011 dengan serangan besar-besaran oleh kelompok teroris yang didukung oleh Arab Saudi, Amerika Serikat dan sekutu mereka untuk mengubah perimbangan kekuatan regional demi mendukung rezim Zionis.(PH)