Jet Tempur Koalisi Saudi Gempur Sanaa, Delapan Warga Sipil Tewas
Kementerian Kesehatan Yaman mengumumkan bahwa delapan warga sipil tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan terbaru jet tempur pasukan koalisi agresor yang dipimpin oleh Arab Saudi di Sanaa, ibu kota Yaman.
"Delapan warga sipil tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan pasukan koalisi Arab Saudi terhadap penduduk di daerah Sab'in di Sanaa," tulis Kemenkes Yaman dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu (26/3/2022) seperti dikutip al-Masirah.
Serangan terhadap kawasan penduduk dilakukan oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi setelah militer Yaman melancarkan serangan-serangan balasan yang menarget fasilitas penting di Riyadh, Jeddah dan daerah lainnya.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Brigadir Jenderal Yahya Saree pada Jumat malam mengatakan, kami melancarkan serangan balasan ke fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital Arab Saudi lainnya di Riyadh, dan nama operasi ini adalah operasi ketiga untuk mematahkan blokade pasukan ageresor.
"Dalam operasi ketiga untuk mematahkan blokade terhadap Arab Saudi, kilang minyak di Ras Tanura dan Rabigh, dan di kota Jizan dan Najran, juga menjadi sasaran serangan beberapa drone," ujarnya.
Arab Saudi, dengan dukungan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan beberapa negara lain, telah melancarkan invasi militer ke Yaman sejak Maret 2015 dan memblokade negara ini dari darat, laut dan udara.
Agresi militer ini telah menyebabkan puluhan ribu warga Yaman tewas dan infrastruktur penting negara ini itu hancur.
Invasi militer Arab Saudi dan sekutunya juga telah menyebabkan jutaan warga Yaman mengungsi dan negara ini menghadapi krisis kemanusiaan terbesar dalam abad ini. Lebih dari 85 persen infrastruktur Yaman hancur dan negara ini mnenghadapi kekurangan makanan dan obat-obatan. (RA)