Nasrullah: Pemilu Lebanon Buktikan Popularitas Hizbullah Meningkat !
Sekjen Hizbullah Lebanon, Sayid Hassan Nasrullah mengatakan bahwa tingginya partisipasi rakyat Lebanon dalam pemilu dan hasilnya yang memberikan dukungan terhadap front perlawanan dan pelestarian senjatanya, sebagai bentuk dukungan rakyat Lebanon terhadap Hizbullah.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon, Sayid Hassan Nasrullah dalam pidato pertamanya setelah pengumuman hasil pemilu legislatif Lebanon 2022 Rabu (18/5/2022) malam mengatakan, "Semua ancaman dan intimidasi untuk menekan rakyat Lebanon tidak membuahkan hasil. Pemilu adalah tanggapan yang tegas terhadap ancaman-ancaman ini,".
"Pemilu kali ini membuktikan bahwa popularitas front perlawanan meningkat. dari sebelumnya," ujar Sayid Nasrullah.
“Kami bangga dengan kemenangan besar ini, terutama ketika kami melihat dalam keadaan apa kemenangan ini dicapai dan berapa biaya yang mereka keluarkan untuk mencegahnya,” tegas Sekjen Hizbullah Lebanon.
Sayid Nasrullah menyerukan untuk meredakan konflik politik di negara itu, dengan mengatakan,"Saat ini yang dibutuhkan di Lebanon adalah perdamaian dan langkah untuik mengatasi masalah yang menjadi perhatian rakyat dengan partisipasi dan kerja sama semua pihak,"
Di bagian lain dari pidatonya, Sekjen Hizbullah Lebanon membantah tuduhan tak berdasar tentang campur tangan Iran dalam pemilu Lebanon dengan menekankan, "Apakah Anda pernah melihat seorang duta besar atau karyawan kedutaan Iran ikut campur dalam pemilu. Sementara kita menyaksikan intervensi kedutaan AS selama pemilu dan duta besar Saudi sangat aktif dalam proses pemilu,".
Musuh-musuh perlawanan telah menghabiskan banyak uang dan upaya dalam beberapa bulan terakhir untuk mengusir perlawanan dari struktur politik Lebanon.
"Kekalahan terbesar dalam pemilu ini datang dari partai-partai yang menargetkan Hizbullah dan senjata perlawanan serta ingin memisahkan Hizbullah dari rakyat, dan melemahkan dukungan di tingkat nasional," kata Talal Atrisi, seorang analis politik terkemuka Lebanon.
"Amerika dan sekutu mereka adalah pecundang terbesar dalam pemilu legislatif Lebanon," papar Atrisi.(PH)