Konflik Sesama Mantan PM Zionis, Olmert Sebut Netanyahu Alami Gangguan Mental
Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis Ehud Olmert menyebut penggantinya yang juga sudah tidak menjabat, Benjamin Netanyahu mengalami gangguan mental.
Benjamin Netanyahu yang pernah menjabat sebagai perdana menteri rezim Zionis periode 31 Maret 2009 hingga 13 Juni 2021 hari Senin (13/6/2022) membantah klaim pendahulunya Ehud Olmert yang menuding dirinya, istri dan putranya menderita sakit jiwa dan berada di bawah perawatan psikiater.
Mantan perdana menteri rezim Zionis ini mengajukan gugatan terhadap Ehudl Olmert di pengadilan di Tel Aviv atas atas tuduhan pencemaran nama baik dan penghinaan.
"Olmert telah mencoba untuk mendistorsi realitas keluarga saya di depan orang-orang," kata Netanyahu hari Senin.
Menurut laporan itu, anggota keluarga Netanyahu menggugat Olmert dan menuntut kompensasi sekitar satu juta shekel atau senilai $303.000.
Olmert berulang kali menyebut Netanyahu dan keluarganya gila selama perselisihan politik antara sesama mantan perdana menteri rezim Zionis tersebut.
Olmert dalam salam satu statemennya mengatakan, "Netanyahu menggunakan kebohongan dan informasi yang salah di masa lalu dan ketika dia berhadapan dengan saya saat dia masih berkuasa, kepribadiannya yang aneh terungkap. saya meragukan kesehatan mental dia, dan istri serta putranya yang ikut campur dalam masalah pekerjaaan,".(PH)
