Hizbullah: Opsi Perlawanan untuk Bela Kepentingan Nasional Lebanon
Wakil Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon menekankan perlunya komitmen dan kepatuhan terhadap opsi perlawanan demi membela Lebanon dan kepentingan nasionalnya.
Amerika dan rezim Zionis menganggap senjata perlawanan sebagai ancaman besar bagi mereka. Oleh karena itu, mereka mengerahkan segenap upayanya, termasuk untuk membuat dan membiayai organisasi non-pemerintah guna melemahkan semangat rakyat dan menyerang perlawanan Lebanon dengan tujuan mengalahkan Hizbullah.
Situs berita Lebanon Ahed hari Senin (25/7/2022) melaporkan, Sheikh Ali Damoush, Wakil Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Lebanon mengatakan bahwa perlawanan hari ini berada dalam posisi sulit berhadapan dengan AS dan Zionis.
"Semua plot musuh untuk melemahkan perlawanan, yang telah dilakukan dengan blokade, embargo, pembatasan dan kelaparan untuk membuat perlawanan menyerah. Tapi langkah mereka akan gagal," ujar Sheikh Damoush.
"Jika orang-orang Lebanon berusaha memenuhi hak mereka untuk mendapatkan keuntungan dari ekstraksi minyak, gas dan sumber dayanya, maka hal ini akan menyelamatkan negara dan membangun masa depannya. Mereka harus berkumpul di belakang elemen kekuatan mereka bersama kekuatan perlawanan menghadapi musuh," tegasnya.
Pejabat Hizbullah ini menekankan bahwa perlawanan adalah satu-satunya cara dan alat untuk mengatasi banyak krisis Lebanon.
Dalam 22 tahun terakhir, dunia telah menyaksikan bahwa gerakan perlawanan Islam Hizbullah Lebanon telah memberikan kekalahan telak terhadap tentara agresor zionis dengan menggunakan berbagai peralatan militer dan perlawanan yang berani. Pada dua perang tahun 2000 dan 2006, Hizbullah telah menimbulkan kekalahan tak terlupakan terhadap pasukan rezim Zionis.(PH)