Hamas Tegaskan Perlawanan Menyeluruh di Wilayah Palestina Pendudukan

Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menuntut peningkatan muqawama dan perlawanan terhadap rezim Zionis Israel dan pemukim Zionis di seluruh wilayah Palestina pendudukan.

Waseem Khalifa, pemuda 19 tahun Palestina yang terluka parah selama bentrokan antara warga Palestina dan tentara Zionis, Kamis (18/8/2022) dini hari gugur syahid akibat luka yang ia derita.

Hamas Kamis (18/8/2022) menekankan, darah Syahid Waseem Khalifa dan pahlawan pejuang Palestina dalam melawan rezim ilegal Israel dan pemukim Zionis menunjukkan tekad bangsa Palestina untuk melanjutkan revolusi dan perjuangan melawan rezim ilegal ini terus berlanjut hingga terealisasinya kemenangan dan kebebasan Palestina.

Hamas memuji pasukan muqawama dan pembela Masjid al-Aqsa serta mereka yang, menurut wasiat para syuhada, kembali untuk melindungi tanah air dan menempatkan Al-Quds sebagai pusat perhatian, serta mempertahankan senjata legal sampai terwujudnya kebebasan dan hak untuk kembali.

Hamas juga menegaskan urgensi meningkatkan muqawama dan perlawanan terhadap rezim penjajah dan pemukim Zionis di Quds hingga ke seluruh wilayah Palestina pendudukan.

Bentrokan hari Rabu antara warga Palestina dan militer rezim Zionis di kota Nablus dan sekitar makam Nabi Yusuf as berujung pada 31 warga Palestina terluka dan empat di antaranya tertembak peluruh perang dan 25 lainnya mengalami sesak nafas akibat menghirup gas air mata. (MF)