Israel Ketakutan akan Meletusnya Intifada Ketiga
(last modified Fri, 25 Nov 2022 11:43:03 GMT )
Nov 25, 2022 18:43 Asia/Jakarta
  • Perjuangan bangsa Palestina
    Perjuangan bangsa Palestina

Mantan ketua dinas intelijen militer rezim Zionis Israel menyatakan bahwa ada indikasi yang jelas terkait dimulainya intifada ketiga Palestina.

Seperti dilaporkan Rusia al-Youm Jumat (25/11/2022), Tamir Hayman mengatakan, ada indikasi jelas yang tidak dapat dipungkiri terkait meletusnya intifada ketiga Palestina yang sampai saat ini belum pernah kita saksikan. Kondisi Palestina tengah meledak, di luar bayangan kita. Kita harus memandang operasi teroris yang terjadi di Quds dan juga operasi penculikan jenazah Tiran Fero sebagai indikasi potensi ledakan situasi.

Rabu lalu terjadi dua ledakan di Quds yang menewaskan satu orang Israel dan melukai puluhan lainnya.

Media-media Israel menyatakan, transformasi beberapa bulan terakhir di Tepi Barat sebuah intifada yang berbeda dengan intifada dekade 80 dan tahun 2000, dan di intifada ini kita menyaksikan kekerasan lebih besar terhadap militer.

Media ini menyatakan, Israel menghadapi fenomena yang mengkhawatirkan. Sejak intifada kedua tahun 2007 hingga kini, kita belum menyaksikan transformasi seperti ini.

Gili Cohen, analis politik di Televisi Kan Israel mengatakan, para pemimpin keamanan Israel sangat khawatir ledakan situasi di dalam kota-kota Palestina.

Media ini mengutip sebuah sumber terpercaya dari pertemuan antara pejabat tinggi Israel dan Barbara Leaf, kepala bidang Timur Tengah di Kemenlu AS, menyatakan bahwa Amerika sangat khawatir atas peristiwa di Tepi Barat.

Selain itu, Koran Yediot Aharonot mengkonfirmasi kesiapan militer rezim Zionis untuk memperluas domain serangannya di Tepi Barat Sungai Jordan.

Koran ini menulis, Kementerian Peperangan Israel ingin pembelian segera 50 kendaraan lapis baja untuk digunakan di Tepi Barat. (MF)