Pasukan Zionis Obrak-abrik Isi Rumah Mantan Tahanan Palestina
(last modified Tue, 20 Dec 2022 14:52:07 GMT )
Des 20, 2022 21:52 Asia/Jakarta

Pasukan pendudukan rezim Zionis Israel menggerebek rumah mantan tahanan Palestina, Ayyad Hraimi di kota Bethlehem, Selasa (20/12/2022).

Saat ini diprediksikan sekitar 4500 warga Palestina termasuk 40 perempuan dan 250 anak-anak mendekam di penjara-penjara Israel. Lebih dari 800 tahanan administratif juga berada di tahanan Israel.

Menurut Pusat Informasi Palestina, Klub Tahanan Palestina mengumumkan dalam pernyataannya pada hari Kamis (15/12/2022) bahwa jumlah tahanan Palestina yang berstatus penahanan administratif di penjara Israel telah mencapai 835 orang pada akhir November 2022.

"80 tahanan Palestina berstatus penahanan administratif berafiliasi dengan Front Populer, dan kebanyakan dari mereka berada di dua penjara: Ofer dan al-Naqab," kata pernyataan Klub Tahanan Palestina.

Sementara itu, beberapa tahanan Palestina berstatus penahanan sementara lainnya yang berasal dari organisasi dan kelompok-kelompok lain memutuskan untuk memboikot pengadilan Israel.

Tindakan tersebut adalah salah satu upaya terpenting yang dilakukan oleh para tahanan berstatus penahanan sementara sejak awal tahun ini sebagai bentuk perlawanan terhadap tindak kejahatan penahanan sementara oleh rezim Zionis.

Klub Tahanan Palestina juga menegaskan bahwa boikot terhadap pengadilan Israel adalah salah satu langkah perlawanan terpenting yang berdimensi nasional terhadap struktur peradilan rezim Zionis, karena lembaga Israel ini berupaya memperkuat proses pidana penahanan sementara melalui berbagai cara. (RA)