Hizbullah: Al Quran Dilecehkan, Kita Sama Sekali Tak Boleh Diam
(last modified Sun, 22 Jan 2023 09:56:43 GMT )
Jan 22, 2023 16:56 Asia/Jakarta
  • Hizbullah Lebanon
    Hizbullah Lebanon

Gerakan Hizbullah Lebanon, terkait pelecehan terhadap kitab suci Al Quran terbaru di Swedia, menegaskan bahwa di hadapan aksi buruk semacam ini, kita sama sekali tidak boleh diam.

Dikutip situs Al Ahed, Minggu (22/1/2023) Hizbullah mengumumkan, "Hizbullah mengecam keras pembakaran Al Quran di Swedia, dan mengutuk aksi kejahatan keji terhadap agama Islam serta simbol-simbol Islam."
 
"Aksi ini dilakukan dalam kerangka pelecehan berantai memalukan terhadap Rasulullah Saw dan Keluarganya, ulama Islam, simbol-simbol, dan kesucian Islam. Aksi ini adalah penghinaan terbesar terhadap umat Islam di seluruh dunia, dari timur hingga barat, dan kita sama sekali tidak boleh diam," paparnya.
 
Hizbullah menambahkan, "Kami menganggap tanggung jawab aksi buruk ini sepenuhnya ada di pundak pemerintah Swedia, dan kami mendesak mereka segera bertindak untuk menghukum pelaku serta mencegah terulangnya peristiwa serupa."
 
"Kami meminta seluruh pemerintah negara Muslim, ulama, institusi dan lembaga Islam untuk mengecam penghinaan besar ini, dan berupaya untuk membangun opini publik dunia dengan maksud mencegah terulangnya sabotase berbahaya semacam ini," tegasnya.
 
Rasmus Paludan, pemimpin partai sayap kanan Denmark, Hard Line, yang memiliki kewarganegaraan Swedia membakar salinan Al Qur'an di dekat kedutaan Turki di Stockholm pada hari Sabtu. (HS)