Pemogokan Umum Tahanan Palestina di Penjara Rezim Zionis

Organisasi Urusan Tahanan Palestina mengumumkan bahwa warga Palestina yang dipenjara oleh rezim Zionis akan melakukan pemogokan nasional.

Kabinet baru rezim Zionis yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu, secara resmi telah bekerrja sejak awal Januari 2023. Selama dua bulan terakhir, kabinet ini telah menerapkan kekerasan perilaku dan politik tertinggi terhadap berbagai kelompok dan tahanan Palestina.

Selama sepuluh hari berturut-turut, para tahanan Palestina terus melawan dan membangkang di penjara Zionis.

Pemberontakan para tahanan Palestina di penjara rezim Zionis terus berlanjut sebagai protes keras terhadap keputusan Menteri Keamanan Dalam Negeri Zionis Itamar Ben-Gvir, yang merampas hak-hak mereka yang paling sederhana.

• Pasukan Zionis Gerebek Rumah Mantan Tahanan Palestina

Menurut kantor berita Wafa Palestina, Organisasi Tahanan Palestina dan Orang-Orang yang Dibebaskan serta Pusat Al-Asir mengumumkan bahwa para tahanan Palestina telah memutuskan untuk duduk di area penjara setelah salat Jumat hari ini. Aksi ini dilakukan sebagai tanggapan atas ajakan kelompok Palestina untuk mengutuk kejahatan zionis.

Ada 4.780 warga Palestina yang dipenjara di penjara Zionis, 160 di antaranya adalah anak-anak dan 29 wanita.(sl)