Middle East Eye: Orang-Orang Israel Berpikir untuk Lari
Apr 03, 2023 16:16 Asia/Jakarta
Salah satu media Inggris mengabarkan, para pemukim Zionis, berpikir untuk lari dari Wilayah pendudukan bersamaan dengan krisis internal yang terus memburuk.
Middle East Eye, Rabu (31/3/2023) melaporkan, demonstrasi luas di Israel untuk memprotes reformasi sistem peradilan yang digagas Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, telah menyebabkan semakin banyak orang Israel, berpikir untuk keluar dari Wilayah pendudukan.
Di sisi lain situs Arab21 mengabarkan, sejumlah banyak pemukim Zionis fanatik yang punya ide mendirikan Rumah Nasional bagi Israel, sekarang sedang mencari paspor kedua dari salah satu negara Arab, yang dapat memberikan mereka izin tinggal, meski Netanyahu sudah menghentikan proses pengesahan rancangan undang-undang reformasi peradilan.
"Banyak orang Israel yang berpikir untuk lari, dan berusaha keras untuk itu, tapi hal ini tidak menjadi judul utama media. Selain mereka, ada pula orang-orang yang tergoda untuk lari, namun ini pun sama sekali tidak disinggung media," imbuhnya.
Middle East Eye menjelaskan, "Bagi sebagian orang Israel, berpikir untuk lari dianggap sebagai sebuah pembangkangan terbuka, tapi bagi sebagian yang lain masalah ini adalah masalah privat, dan sebuah keputusan yang tidak layak diumbar."
Satu dekade terakhir, katanya, lari dari Wilayah pendudukan dianggap sebagai sebuah langkah yang mendekati pengkhianatan. Pada tahun 1976, mantan PM Rezim Zionis Yitzhak Rabin, menyebut para imigran sebagai "masyarakat pengecut". (HS)
Tags