WSJ: Proses Normalisasi Israel dan Negara Arab Melambat

Surat kabar Amerika Serikat mengatakan bahwa upaya luas normalisasi hubungan Rezim Zionis dengan negara-negara Arab dan Muslim, sudah melambat, dan minat Arab Saudi untuk menunjukkan secara terbuka hubungan dengan Israel, sudah berkurang.

Wall Street Journal, Senin (10/4/2023) melaporkan, serangan pasukan Rezim Zionis ke Masjid Al Aqsa, dan operasi militer tentara Zionis di Tepi Barat, serta statemen-statemen anti-Palestina dari pejabat Tel Aviv yang baru, adalah faktor utama yang memperlambat proses normalisasi hubungan Israel dan negara-negara Arab.

Ditambahkannya, "Minat Saudi dan negara-negara Arab serta Muslim untuk menerima secara terbuka hubungan dengan Israel, menurun akibat tekanan terhadap Kabinet Koalisi Sayap Kanan Israel pimpinan Benjamin Netanyahu."

Menurut WSJ, salah satu indikasi nyata ketidakpuasan Saudi terhadap Israel, adalah gelombang kecaman Riyadh, setelah Netanyahu kembali menguasai tampuk kekuasaan di Israel.

Sanam Vakil, Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara mengatakan, normalisasi Saudi dan Israel saat ini sudah terhenti. Pada saat yang sama ada harapan besar untuk mewujudkan normalisasi ini secepat mungkin. (HS)