Stok Senjata dan Amunisi di Gudang AS Menipis, Israel Khawatir
Militer Amerika Serikat (AS) memiliki gudang senjata dan amunisi di wilayah Palestina pendudukan (Israel) yang digunakan dalam banyak hal, terutama untuk keperluan darurat, namun kabarnya, stok amunisi dan senjata itu menipis.
Menurut laporan surat kabar Zionis, Israel HaYom, cadangan senjata dan amunisi AS, termasuk berbagai jenis rudal yang disimpan di gudang senjata darurat di wilayah pendudukan terus menerus mengalami kekurangan stok disebabkan perang di Ukraina.
Surat kabar berbahasa Ibrani ini mempublikasikan laporan tersebut mengutip beberapa sumber keamanan rezim Zionis. Senjata dan amunisi tersebut diperkirakan dikirim ke Ukraina.
Israel HaYom menulis bahwa meskipun gudang senjata ini milik AS, namun selama perang tahun 1973, kesepakatan rahasia dibuat mengenai izin bagi miltier Israel untuk mengaksesnya dalam keadaan darurat militer.
Sumber-sumber keamanan rezim Zionis menekankan bahwa beberapa gudang senjata AS telah dikosongkan dalam beberapa bulan terakhir dan isinya telah diangkut ke luar melalui pelabuhan Ashdod.
"Penurunan tajam stok amunisi gudang senjata Amerika di Israel telah menyebabkan pejabat Tel Aviv khawatir tentang dampak masalah ini pada kemungkinan perang di masa depan," tulis Israel HaYom.
AS adalah pendukung utama kejahatan rezim Zionis di kawasan Asia Barat. Washington bahkan mendorong Tel Aviv untuk mengintensifkan kejahatannya.
Rencana rasis Kesepakatan Abad dan persetujuan dukungan 38 miliar dolar AS untuk Israel serta penghentian bantuan keuangan UNRWA (The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) untuk Palestina adalah contoh dukungan dari pemerintah AS untuk rezim Zionis. (RA)